Penyebab kecelakaan kerja dari faktor manusia (human error) sering
terjadi pada mereka tidak cakap, perilaku ceroboh, spirit kerja yang tidak
terkontrol, oleh sebab itu peranan pendidikan menjadi penting terutama terkait
dengan pekerjaannya.
Beberapa hal yang disebutkan diatas bisa menyebabkan kurang
menguntungkan dilihat dari produktivitas kerja, perbuatan yang salah terutama
ketidaktahuan prinsip operasional serta faktor kecerobohan (perilaku kasar,
suka bergurau dalam bekerja) akan berakibat pada kecelakaan dan berakibat pula
kerugian perusahaan. Untuk menghindari segala kemungkinan terjadinya kerugian
maka saat rekruitmen diperlukan tes kemampuan, psikoteknik, tes kesehatan.
Apabila sudah diterima sebagai tenaga kerja masih diperlukan masa
pelatihan dan bimbingan kerja masa pelatihan diperlukan untuk memenuhi tiga
aspek, yaitu aspek pengetahuan, aspek keterampilan dan aspek dedikatif.
Bimbingan diarahkan pada profesionalitas kerja, keyakinan bahwa program
keselamatan dan kesehatan kerja adalah kepentingan bersama, Referensi
Internasional Labour Organization (ILO) dalam accident preventif pengarahan
menetapkan manajemen menuntut partisipasi dan kerjasama semua pihak agar terus
mempertahankan kondisi kerja yang aman (safe working conditions).
Kebiasaan berperilaku kerja yang baik dan mengikuti prosedur akan dapat
menjamin produktivitas kerja optimal. Disisi lain tenaga kerja mempelajari
berbagai perkembangan teknologi untuk mampu berinteraktif secara fisiologis.
Memang bedanya perusahaan yang menerapkan K3 dengan baik atau tidak bisa dengan mudah dilihat di catatan kecelakaan kerja
BalasHapussalam,
LK
Selalu jaga keselamatan dalam bekerja
BalasHapus