Rabu, 03 September 2014

Lingkungan Pekerjaan dan Produktivitas Kerja



Usaha untuk berupaya meningkatkan produktivitas kerja dan mutu produk merupakan keharusan, karena hanya mereka yang berhasil di dalam usaha ini dapat bertahan dan berkembang secara kompetitif di era globalisasi.

Untuk memasuki pasar internasional hasil produksi suatu perusahaan harus memenuhi persyaratan cukup ketat, persyaratan dan itu sering dikaitkan dengan mutu produksi yang bersertifikasi. Internasional Standardization of Organization (ISO) adalah yang berkenaan label kelulusan bahwa produk dapat beredar di pasar internasional.

Produktivitas suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja tenaga kerja (produktivitas kerja) dan peralatan yang berteknologi tinggi yang digunakan dalam proses produksi.

Penggunaan peralatan produksi (sumber produksi) harus match dengan kemampuan dan keterampilan yang memadai serta dikelola secara profesional.


Kenyataan membuktikan dalam era globalisasi dewasa ini tingkat persaingan usaha semakin tajam dan semakin komplek. Kondisi persaingan memaksa perusahaan harus menawarkan produk-produk unggulan yang memiliki karakteristik dalam bersaing.

Kemampuan memanfaatkan peluang dan mampu menawarkan produk sesuai karakteristik unggulan dikatakan memang dalam persaingan, setidak-tidaknya bertahan dalam persaingan global.

Pemberdayaan tenaga kerja dalam memperkuat personal setting diperlukan tenaga kerja dengan produktivitas kerja optimal, dalam hal ini produktivitas kerja diiringi zero accident, yang dibuktikan selama produksi tidak terdapat kecelakaan kerja, sistem manajemen K3 (SMK3) memberikan pekerjaan tanpa mengalami kecelakaan dalam kerja, secara perhitungan ekonomi keberhasilan dalam menjalankan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) akan mengurangi pengeluaran biaya yang tidak semestinya terjadi.

Pada dasarnya kesehatan kerja menunjukkan keadaan kondisi lingkungan kerja dapat menyajikan kondisi yang sangat mendukung bagi produktivitas kerja. Bagi pekerja masalah keberhasilan kesehatan kerja diperlukan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilannya meningkat secara optimal.

Kepentingan manajemen akan memperoleh manfaat atas dua hal : Pertama, memperkuat pengeluaran biaya dalam rangka melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan, Kedua meningkatkan produktivitas tenaga kerja yang didorong oleh tingkat kesehatan tenaga kerja yang semakin baik dan spirit kerja konsisten.

Implementasi program SMK3 berimplikasi pada tumbuhnya lingkungan kerja yang kondusif sehingga mendorong terjadinya gairah dan motivasi kerja yang tinggi serta memacu peningkatan produktivitas kerja dalam proses produksi secara  proporsional.

Lingkungan pekerjaan yang bagaimana bisa menyumbang keberhasilan produktivitas kerja optimal, suatu kegiatan mendalam tentang persyaratan lingkungan pekerjaan antara lain : Pertama, situasi dan kondisi lingkungan yang harmonis tanpa konflik, membuang jauh sifat egois, hubungan kerja terjalin dalam suasana kekeluargaan. Kedua, lingkungan kerja teknis yang memenuhi syarat antara lain memperhatikan nilai ambang batas.

Lingkungan pekerjaan diartikan sebagai suatu di sekitar tenaga kerja yang dapat mempengaruhi diri dalam melaksanakan tugas, lingkungan pekerjaan yang manusiawi akan menjadi pendorong kegairahan kerja.

Dalam teori keseimbangan dinamis paling tidak terdapat lima faktor lingkungan kerja yang mempengaruhi beban tenaga kerja diantaranya, pertama, faktor fisik meliputi kebisingan, pencahayaan, getaran mekanis, radiasi. Kedua, faktor kimia meliputi asap, debu, gas dan cairan zat. Ketiga, faktor biologis seperti virus, jamur, serangga. Keempat, faktor fisiologis meliputi sikap kerja dan cara kerja, kesesuaian mesin terhadap tenaga kerja. Kelima, faktor psikologis meliputi hubungan kerja harmonis baik vertikal maupun horisontal.

Lingkungan kerja yang tenang, aman dan manusiawi merupakan faktor yang sangat berperan dalam terciptanya kegairahan kerja.

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, diperlukan perencanaan sebagaimana terpenuhinya keseimbangan dinamis yang diungkapkan di muka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar