Selasa, 22 Januari 2013

Mempertahankan Lingkungan Kerja dalam Keadaan Aman


Oleh:Widayanti

  1. Keselamatan adalah masalah semua orang,
    Jika ada sesuatu yang salah, jangan tinggalkan, Diskusikan  dengan rekan kerja, supervisor dan pekerja lainnya merupakan kunci terhadap keselamatan. Karenanya, kembangkan sistem pertukaran informasi, ide dan permasalahan serta rentang waktu untuk pengecekan berkala. Perbaikan kecil, harian,merupakan kunci dari lingkungan kerja yang aman dan produktif.
  2. Gunakan Ruangan dengan baik,
    Jangan mencampuradukan ruangan untuk bekerja, istirahat dan gudang. Bersihkan ruang kerja, dan lengkapi dengan penerangan yang memadai. Air minum dan fasilitas kamar kecil yang bersih harus tersedia.
  3. Cek ruang kerja
    Jadwalkan beberapa menit untuk mengecek ruang kerja. Idealnya  harus bekerja pada ketinggian dan dalam posisi tubuh yang sesuai untuk  mengurangi gerakan menunduk, menekuk ataupun mengangkat tangan, Barang-barang yang sering dipakai harus berada dalam jangkauan.
  4. Pasang Pengaman,
    Pastikan mesin dengan bagian bergerak yang berbahaya tetap terjaga, juga koneksi listrik dan kabelnya dalam pabrik. Periksa dan rawat peralatan secara teratur. Periksa setidaknya satu bulan sekali untuk memastikan tidak ada bagian- bagian rusak atau tidak stabil.
  5. Pikirkan Lingkungan
    Bukan hanya pabrik yang terdapat bahaya seperti debu, kimia, suara dan panas. Kantor dan rumah sama-sama punya potensi bahaya. Karenanya maksimalkan ventilasi udara alami. Bahan kimia harus diberi label secara baik dan disimpan ditempat yang aman. Jaga temperatur udara. Apabila panas atau dingin menjadi masalah pertimbangan insolasi.
  6. Gunakan Alat Pelindung Diri ( APD ).
    Pastikan tersedia pakaian dan alat pelindung diri, seperti kacamata, sepatu, sarung tangan, helm dan lain sebagainya. Pertolongan pertama penting, dan latihlah para karyawan cara mengunakannya.
  7. Gunakan Alat Bantu,
    Gunakan alat bantu yang terpelihara baik untuk mengangkat atau memindahkan benda-benda berat dan sulit. Atau untuk melakukan kegiatan sehari – hari.
  8. Perubahan sama baiknya dengan istirahat,
    Variasikan kegiatan karyawan, monoton dan kebosanan merupakan musuh dari kualitas, produktivitas serta keselamatan. Menciptakan suasana dan kondisi kerja yang menarik dapat mengembangkan keterampilan baru.
  9. Perhatian Khusus,
    Beberapa rekan kerja membutuhkan perhatian khusus agar bisa melakukan pekerjaan dengan baik. Karenanya pertimbangkan kebutuhkan perempuan hamil, penyandang cacat, pekerja pendatang atau orang berusia lanjut.
  10. Istirahat
    Istirahat singkat secara berkala membantu meningkatkan produktivitas, kualitas kerja dan menurunkan tingkat kecelakaan. Untuk jangka panjang, jangan menganggap libur kerja ataupun beralibur sebagai kemewahan, karena dapat mencegah kelelahan dan kecapaian kerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar